NodeJS+MongoDB, Pengenalan Dasar dan Struktur Pola#1

M Sadewa Wicaksana
4 min readMar 18, 2021

--

Bismillahirrahmanirrahiim, 😄

Photo by Ian Battaglia on Unsplash

Pada pertemuan kali ini, saya akan membahas mengenai salah satu framework terkenal pada bahasa pemrograman javascript yaitu NodeJS.

Pada halaman situs resminya dikatakan bahwa,

Node.js® is a JavaScript runtime built on Chrome’s V8 JavaScript engine.

Mudahnya adalah, ketika kita membuat suatu program dengan bahasa pemrograman PHP maka kita pasti membutuhkan yang namanya Apache agar dapat berjalan disisi server. Sedangkan ini, agar program javascript kita dapat berjalan pada sisi server maka dibuatlah nodejs untuk melengkapi hal tersebut. 😊

Pada pembahasan artikel kali ini, terdapat beberapa poin yang saya jadikan konsentrasi:

  1. Struktur Pola Nodejs
  2. Pengenalan MongoDB
  3. Membuat MongoDB Cloud
  4. Menghubungkan mongoDB lokal dengan cloud mongoDB

1. Struktur Pola NodeJS

Disamping merupakan salah satu struktur pola yang dapat kita gunakan dalam membuat proyek nodejs.

models: Kumpulan collections atau table pada database mongo.

public: Digunakan sebagai direktori untuk menyimpan file berbagai hal yang dapat diakses secara publik.

routes: Kumpulan struktur routing endpoint, yang dimana routing ini nantinya akan memanggil fungsi yang dibuat pada controller.

controllers: Lokasi dimana berbagai fungsi transaksi seperti, update, delete, add, dan read dilakukan.

utils: folder ini, adalah opsional dimana pada folder ini nantinya akan menyimpan informasi berupa kumpulan string. Sehingga, program yang kita buat nantinya menjadi lebih dinamis.

app.js : Merupakan main core dari proyek yang ada, sehingga file ini nantinya akan dipanggil ketika program akan dijalankan.

2. Pengenalan MongoDB

Dalam situs resminya dikatakan bahwa,

MongoDB is a document database, which means it stores data in JSON-like documents.

Yang menginformasikan kepada kita bahwa database mongo merupakan salah satu database no-SQL yang memiliki struktur penyimpanan data berbentuk JSON (Javascript Object Notation).

3. Membuat MongoDB Cloud

Sebelum membuat database baru, anda dapat mendownload mongodb compass. Setelah selesai mendownload dan melakukan instalasi seperti biasanya, kita dapat menggunakan cloud mongodb (atlas) sebagai media database mongoDB kita di server. Namun, hal ini pasti memiliki keterbatasan penyimpanan dengan maksimal penyimpanan adalah 512MB.

Pada saat login di mongoDB atlas/ cloud, buat cluster baru sehingga akan muncul halaman seperti pada gambar dibawah.

Halaman Konfigurasi Cluster

MongoDB memberikan beberapa opsi, mengenai pihak provider yang akan anda gunakan, dan lokasi dimana server tersebut berada. Setelah selesai, pilih create cluster. Sehingga, akan nampak halaman cluster baru seperti pada gambar dibawah ini.

Cluster Baru

4. Menghubungkan mongoDB lokal dengan cloud mongoDB

Pada halaman cluster baru, pilih connect maka akan muncul halaman seperti pada gambar dibawah.

Halaman Connect Cluster

Pada halaman Connect Cluster, tambahkan publik ip anda, dan isikan username beserta password anda. Kemudian, pilih Create Database User. Sehingga, akan muncul akan tampak halaman Connection Method seperti dibawah ini.

Halaman Connection Method

Pada halaman diatas, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menguhubungkan mongodb lokal kita dengan cloud mongodb. Namun, pada artikel kali ini saya akan menggunakan mongoDB Compass agar lebih mudah untuk diterapkan. 😄😆

Pilih, Connect using MongoDB Compass sehingga akan tampil halaman berikut .

Karena, diawal saya sudah menjelaskan bahwa kita mendownload mongoDB Compass terlebih dahulu, sehingga kita bisa langsung copy paste string connect yang ada kedalam mongo compass kita.

mongodb+srv://msadewa:<password>@cluster0.umgvv.mongodb.net/test.

Ganti password dengan password yang anda buat pada saat halaman Connect User tadi. Seperti pada gambar berikut, kemudian pilih Connect.

Hasil, setelah mongo compass kita terhubung dengan server dapat anda lihat pada gambar berikut. 😊😊

Berhasil Terhubung ke Server

Catatan:

Apabila terdapat error

connection <monitor> to 54.254.80.237:27017 closed

hal tersebut menandakan anda, harus mendaftarkan alamat ip publik anda kedalam whitelist cloud mongodb. Dengan cara Network Access -> Add Ip Address.

Sekian dari saya, silahkan komen bila ada pertanyaan atau kesalahan. Just Enjoy Your Coffee. ☕☕

--

--

M Sadewa Wicaksana
M Sadewa Wicaksana

Written by M Sadewa Wicaksana

Artificial Intelligence and Fullstack Engineering Enthusiast and Still Learning

No responses yet